Thursday 20 April 2017

AKUNTANSI INTERNASIONAL; Standar Audit & Akuntansi Global

NELLA YUNIA
  26213377
   4EB29


Akuntansi Internasional

STANDAR AUDIT & AKUNTANSI GLOBAL


Upaya harmonisasi akuntansi di seluruh dunia sebenarnya dimulai sebelum adanya Komite Standar Akuntansi Internasional (IASC) didirikan pada tahun 1973. Upaya harmonisasi akuntansi menjadi semakin pesat pada dasawarsa 1990-an, sesuai dengan berkembangnya globalisasi bisnis internasiionaldan pasar surat berharga, serta meningkatkan pencantuman saham oleh banyak perusahaan. Standar yang terharmonisasi bersifat kompatibel, sehingga tidak mengandung pertentangan. Beragam perbedaan utama dalam persyaratan dan pembuatan laporan keuangan di seluruh dunia, serta meningkatnya kebutuhan pengguna laporan keuangan untuk membandingkan informasi dari perusahaan-perusahaan di dunia, merupakan (dan masih menjadi) kekuatan pendorong bagi gerakan harmonisasi akuntansi ini. Sesuai dengan rencana (IASB),konvergensi standar akuntansi internasional dan nasional mencakup penghapusan berbagai perbedaan secara perlahan melalui upaya kerja sama antara IASB, penentu standar nasional, dan kelompok lain yang menginginkan solusi terbaik bagi persoalan akuntansi dan persoalan. Oleh karenanya, pemahaman yang mendasari harmonisasi dan konvergensi sangat terkait erat. Harmonisasi secara umum bermakna penghapusan perbedaan antara berbagai standar yang sudah ada, sementara konvergensi adalah bisa mencakup pembuatan standar baru yang belum tercantum dalam standar yang sudah ada


SURVEI KONVERGENSI INTERNATIONAL
  1. Manfaat Konvergensi Internasional
          Keuntungan pelaksanaan prinsip akuntansi yang berlaku umum antara lain:
  • Standar laporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia dapat meningkatkan efisiensi dalam alokasi modal. Biaya modal akan dikurangi.
  • Para investor dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam berinvestasi. Portofolio lebih bermacam-macam dan risiko keuangan dapat dikurangi. Transparansi dan persaingan di pasar global akan lebih terjaga.
  • Perusahaan-perusahaan dapat meningkatkan strategi dalam mengambil keputusan mengenai merger dan akuisisi area usaha.
  • Pengetahuan dan keahlian akuntansi dapat ditansfer tanpa batasan ke seluruh dunia.
  • Ide-ide terbaik yang muncul dari aktivitas berstandar nasional dapat ditonjolkan dalam mengembangkan standar global dengan kualitas terbaik.
  1. Kritik terhadap Standar International
  • Para kritikus ragu jika standar international dapat cukup fleksibel untuk mengatasi perbedaan-perbedaan latar belakang, tradisi dan lingkungan ekonomi di setiap negara.
  • Anggapan bahwa ketika institusi keuangan international dan pasar international bersikeras menggunakan standar internasional, hanya firma-firma akuntansi internasional luaslah yang akan mampu memenuhi tuntutannya.
  • Muncul ketakutan bahwa penggunaan standar internasional akan menciptakan  ‘standar overload’.
  • Kritikus bersikeras bahwa standar internasional tidaklah cocok untuk perusahaan-perusahaan kecil dan menengah, terutama perusahaan yang tidak terdaftar akuntabilitas publik.
  1. Rekonsiliasi dan Pengakuan Bersama 
Para pendukung berpendapat bahwa konvergensi internasional akan membantu menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan proses pengajuan laporan keuangan lintas batas negara.
  1. Evaluasi
Keberhasilan usaha-usaha konvergensi terbaru yang dilakukan oleh organisasi-organisasi international dapat menjadi cirri bahwa konvergensi terjadi sebagai respons alami terhadap tuntutan ekonomi.

BEBERAPA PERISTIWA PENTING DALAM SEJARAH PENYUSUNAN STANDAR AKUNTANSI INTERNATIONAL
  • 1973-IASC didirikan.
  • 1977-IFAC didirikan.
  • 2001-IFRS diterbitkan oleh IASC.
IKHTISAR ORGANISASI BESAR INTERNATIONAL YANG MENDUKUNG KONVERGENSI AKUNTANSI

Enam organisasi yang menentukan standar akuntansi international dan memajukan penyelarasan akuntansi international, yaitu:
1)      International Accounting Standards Board (IASB)
2)      Commision of the European Union (EU)
3)      International Organization of Securities Commissions (IOSCO)
4)      International Federation of Accountants (IFAC)
5)      United Nations Intergovernmental Working Group of Experts on Standards of Accounting and Reporting (ISAR)
6)      Organization for Economic Cooperation and Development Working Group on Accounting Standards (OECD Working Group)

INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS BOARD (IASB)
Tujuan dari IASB adalah :
  • Mengembangkan untuk kepentingan public, seperangkat standar akuntansi yang berkualitas tinggi, mudah dimengerti dan tidak sulit dilaksanakan, yang menuntut informasi berkualitas tinggi, transparansi dan sebanding mengenai laporan keuangan dan kondisi keuangan lainnya.
  • Memajukan penggunaan dan penerapan yang tepat dari standar-standar yang dibuat.
  • Memperhatikan kebutuhan khusus perusahaan kecil menengah dan perkembangan ekonomi guna memenuhi tujuan nomor (1) dan (2).
  • Meningkatkan kualitas konvergensi standar akuntansi di setiap negara serta Standar Akuntansi International dan Standar Pelaporan Keuangan International.
INTERNATIONAL ORGANIZATION OF SECURITIES COMMISSIONS (IOSCO)
Tujuan dari IOSCO adalah:
  • Bekerja sama bersama untuk memajukan peraturan standar tinggi agar dapat memelihara pasar yang adil , efisien, dan baik.
  • Bertukar informasi tentang pengalaman setiap negara guna memajukan perkembangan pasar domestic.
  • Menyatukan usaha setiap negara untuk membuat standard an pengawasan yang tepat terhadap transaksi sekuritas di setiap negara.
  • Saling membantu memajukan integritas pasar dengan menerapkan standar-standar secara teliti dengan menindak segala pelanggaran.
INTERNATIONAL FEDERATION OF ACCOUNTANTS (IFAC)
Misi IFAC adalah memperkuat profesi akuntansi di seluruh dunia dan memberikan peran terhadap perkembangan ekonomi internasional yang kuat dengan mendirikan dan memajukan kesetiaan terhadap standar professional berkualitas tinggi, memperluas konvergensi internasional, dan berbicara mengenai masalah kepentingan public dimana keahlian profesi tersebut lebih relevan.

KELOMPOK KERJA PARA AHLI ANTAR PEMERINTAHAN PBB DALAM INTERNATIONAL STANDARDS OF ACCOUNTING AND REPORTING (ISAR)
ISAR didirikan tahun 1982, dengan cita-cita : memajukan transparansi, reliabilitas, dan keterbandingan akuntansi dan pelaporan badan hukum. begitu pun untuk meningkatkan pengungkapan pada penguasaan badan hukum oleh perusahaan-perusahaan di negara berkembang dan negara yang sedang mengalami transisi ekonomi.

ORGANIZATION OF ECONOMIC COOPERATION AND DEVELOPMENT (OECD)
OECD merupakan organisasi internasional yang terdiri atas 30 negara perekonomian pasar (sebagian besar negara industri). Badan pengurus OECD bernama Dewan OECD dan memiliki jaringan sekitar 200 komite dan kelompok pekerja.




Sumber : Choi, Frederick D. S. dan Gary K. Meek. International Accounting. Buku 2 Edisi 6. 2010: Salemba Empat.
Advertisements

No comments:

Post a Comment